Perbaikan Jembatan Sipait, Arus Pantura Macet
Akibat dilakukan pembongkaran untuk perbaikan jembatan Sipait di Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan, arus lalulintas padat merayap. Bahkan kemacetan hingga 2 kilometer terjadi ketika pagi dan sore hari.
Dari Pantauan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR memantau kesiapan mudik lebaran 2016, dijumpai pembongkaran jembatan Sipait Jalur Pantura sehingga diberlakukan contra flow. Sedangkan untuk mengantisipasi mudik lebaran perbaikan jembatan Sipait, kini telah dibangun jembatan darurat berada di utara jembatan.
Namun jembatan darurat itu hanya bisa dilalui untuk kendaraan pribadi atau sepeda motor. Sementara kendaraan angkutan berat menggunakan jembatan Sipait A atau di sebelah selatan yang biasa digunakan untuk jalur dari timur ke barat dengan melawan arus. Akibatnya arah dari Semarang ke Jakarta mengalami kepadatan.
Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana mengatakan kemacetan yang disebabkan pembangunan jembatan Sipait kurang lebih 2 kilometer dan menurut penjelasan kepolisian setempat kepadatan terjadi ketika pagi dan sore hari, bersamaan dengan jam berangkat dan pulang karyawan atau anak sekolah.
Selama perbaikan jembatan di Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan, di Jalan Raya Sipait, Kecamatan Sragi, Satlantas Polres Pekalongan memberlakukan sistem kontra flow. Hal itu untuk mengatasi kemacetan yang kerap mengular hingga 2 kilometer terutama saat pagi dan sore hari.
Satlantas juga melakukan penyiagaan dengan menempatkan anggota Satlantas Polres Pekalongan selama 24 jam dengan jumlah personel sebanyak 10 orang anggota. Mengingat pembaikan Jembatan Sipait sebelah utara atau B, dilakukan pembongkaran secara penuh dan sudah berjalan selama tiga minggu terakhir.
Sedangkan pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah hanya membangun jembatan darurat di sebelah utara jembatan yang dibongkar, namun tidak bisa dilalui kendaraan besar. Hanya bisa digunakan kendaraan kecil atau pribadi dan sepeda motor. (andri,mp), foto : andri/hr.